PENGERTIAN
DEKOMPOSER
Di dalam tanah hidup berbagai jasad renik
(mikroorganisme) yang melakukan berbagai kegiatan bagi kehidupan mahkluk hidup
lainnya atau dengan perkataan lain menjadikan tanah memungkinkan bagi
kelanjutan makhluk – makhluk alami. Populasi mikrobiologi yang mendiami tanah,
bersama dengan berbagai bentuk binatang dan berbagai jenis tanaman tingkat
lebih tinggi membentuk suatu system kehidupan yang tidak terpisahkan dari bahan
mineral dan sisa – sisa bahan organic yang ada dalam tanah.
Komposisi kuantitatif populasi dalam tanah
dan kualitatif alam lingkungannya dapat dikatankan adalah sangat tergantung
pada sumber dan kondisi alami dari tanah itu dan komposisi relative dari unsure
- unsure organic dan anorganik
Decomposer adalah makhluk hidup yang
berfungsi untuk menguraikan makhluk hidup yang telah mati, sehingga materi yang
diuraikan dapat diserap oleh tumbuhan yang hidup disekitar daerah tersebut.
Dekomposer
(atau saprotrophs) merupakan organisme atau makhluk hidup yang memecah /
mengurai makhluk hidup mati atau yang telah membusuk, dan menjadikan proses
alami pembusukan. Seperti herbivora dan predator, dekomposer adalah
heterotrofik, yang berarti bahwa dekompoeser menggunakan substrat organik untuk
mendapatkan energi yang telah mati tersebut, misalnya karbon dan nutrisi untuk
pertumbuhan dan perkembangannya. Dekomposer dapat memecah sel-sel dari
organisme lain dan menggunakan reaksi biokimia yang mengkonversi jaringan
mangsa menjadi metabolik untuk produksi kimia yang berguna, tanpa perlu
pencernaan internal. Dekomposer menggunakan organisme mati dan non-hidup
senyawa organik sebagai sumber makanan mereka. Contohnya adalah : Jamur, Cacing
dan Bakteri.
BAKTERI
Bakteri
pengurai ini sangat penting, mereka didistribusikan secara luas dan dapat
memecah hampir semua jenis bahan organik. Satu gram tanah biasanya mengandung
52 juta sel bakteri, dan bakteri pada bentuk bumi berbiomassa yang melebihi
dari semua tumbuhan dan hewan yang hidup. Bakteri sangat penting dalam daur
ulang nutrisi, dan banyak tahap atau fase dalam siklus nutrisi tergantung pada
organismenya.
JAMUR ATAU FUNGUS
Pengurai
utama sampah adalah jamur. Tidak seperti bakteri, yang merupakan organisme
uniseluler, jamur yang paling saprotrophic tumbuh sebagai jaringan percabangan
hifa. Sementara bakteri dibatasi untuk tumbuh dan makan pada permukaan terpapar
bahan organik, jamur dapat menggunakan hifa mereka untuk menembus bagian yang
lebih besar dari bahan organik. Selain itu, hanya kayu yang mengalami
pembusukan, maka jamur telah berevolusi dan mendapatkan enzim yang diperlukan
untuk menguraikan lignin dan zat kimia kompleks yang ditemukan di kayu.
Jamur biasanya
banyak ditemukan di hutan dimana banyak terdapat sampah (kayu yang telah
membusuk) yang memiliki konsentrasi tinggi lignin dan sering terjadi dalam
potongan besar. Jamur memakan benda mati oleh asam kemudian dilepaskan dan
ditemukan dalam tubuh mereka untuk melarutkan bahan yang membusuk tadi,
kemudian mengisap dalam semua asam, bersama dengan bahan terlarut. Seiring
dengan waktu, jamur akan memakan semua materi yang tertinggal. Hifa digunakan
untuk mengalirkan bahan cair dan asam juga digunakan dalam reproduksi. Ketika hifa
jamur ini tumbuh dua dekat satu sama lain, maka kemudian akan kering bersama
dan membentuk jamur lain. Jamur lain akan tumbuh lagi.
CACING
Berbagai jenis
cacing juga dianggap pengurai, karena cacing bertindak sebagai pemulung.
Sebagai contoh, seekor cacing yang mulai mengkonsumsi apel membantu untuk
mempercepat pembusukan dengan menghilangkan bagian-bagian kulit dan daging apel
tersebut dan terlihatlah bagian dalam buah tersebut untuk unsur-unsur dan
pengurai lainnya. Spesies tertentu misalnya cacing gelang juga akan membantu
untuk menguraikan bangkai burung.
Beberapa jenis cacing tanah
antara lain: Pheretima, Periony dan Lumbricus. Ketiga jenis cacing tanah ini
menyukai bahan organik yang berasal dari pupuk kandang dan sisa-sisa tumbuhan.
Cacing memiliki banyak kegunaan antara lain: membantu menghancurkan bahan
organic yang dapat mempengaruhi kesuburan suatu tanah, Bahan Pakan Ternak,
Bahan Baku Obat dan bahan ramuan untuk penyembuhan penyakit, Bahan Baku
Kosmetik dan bahan baku makanan untuk beberapa jenis cacing yang dapat
dikonsumsi dan bermanfaat bagi manusia
0 komentar:
Posting Komentar